"Kebanggan kita yang terbesar bukan karena tidak pernah gagal, namun bangkit kembali setiap kita jatuh" (Confusius)

Monday, January 12, 2015

untitled

Aku meresahkan satu hal.

Aku akan meluapkan seluruh keluh kesahku yang selama ini aku pendam sejak aku masuk kuliah hingga sekarang.

Kau tau, aku masuk STP dengan harapan aku bisa memperbaiki diri. Entah itu sifat dan masa depanku. Aku tak bisa memendamnya terus. Kedengaran lebay memang. Tapi memang aku tak bisa memendamnya. Aku butuh teman cerita yang tak pernah menyalahkanku. Aku tau ini semua kesalahanku aku mengerti itu. Tapi aku ingin bercerita seolah-olah aku yang paling benar. Heh! Buat apa hidup dibuat susah !!

Aku diterima dikelas SDP, Studi Destinasi Pariwisata. Kelas yang seharusnya berisi orang-orang yang cerdas. Tapi aku belum menemukannya, sisi dari cerdas itu. Aku juga tak secerdas itu! Aku bahkan gila. Aku sudah bercerita beberapa kali bahwa aku hanyalah anak yang beruntung bisa masuk kelas itu. Aku hanya beruntung!

Sebenarnya aku sudah tak tahan menjadi ketua kelas mereka. Ya, aku masih belum bisa meninggalkan kebiasaanku waktu SMA. Aku memang terpilih menjadi ketua kelas. Tapi, aku belum bisa menunjukkan sifat pemimpin. Bahkan mungkin itulah yang membuat mereka seperti ini.

Aku tidak menyukai semuanya! Semua yang berada di kelasku. Aku berusaha untuk menyatukan mereka. Tapi aku gagal, aku tidak bisa mengatur mereka. Aku selama ini lembek ke mereka, kurang tegas, suka bercanda. Aku hanya tidak ingin dijauhi, aku tidak ingin dibenci. Tapi mungkin mereka sudah membenciku.
Hih! Apanya yang bersatu? Apanya yang kompak? Dilihat dari segi mana kompak! Hah?? Semuanya egois, semaunya sendiri, aku tau. Mereka terlalu mementingkan mereka sendiri. Capek? Lelah? Salah melulu? Kira-kira siapa yang buat itu semua. Kau pikir jadi ketua kelas gampang! Kalau kau salah ketua kelas yang menanggung ! ketua kelas macam apa yang nggak bisa menjaga sikap anak buahnya! Aku gagal, gagal total.
Aku mencoba memperbaiki diriku sendiri. Aku bahkan pernah menjadi ketua kelas saat kelas 10. Tapi kata mereka aku hanya mau mendengarkan anak perempuan saja. Cih ! kalau mereka mau didengarkan paling tidak saat rapat kasih sesuatu yang berguna!!! Hargai yang didepan!! Event sudah didepan mata!! Kau ingin merayakan ulang tahun sekolah dengan pakaian pantai!!! Maksudnya apa? Dan aku harus mendengarkan kalian?? Masukan kalian tak masuk akal! Masih menyalahkanku karena tak menerima pendapat kalian? Lalu pendapat yang mana yang harus kuterima hah??!!!! Itulah sebabnya aku hanya menerima pendapat perempuan.

Aku berjanji akan berubah. Aku terpilih lagi menjadi ketua kelas di bangku kuliah ini. Aku akan menerima pendapat siapapun meskipun itu bercanda akupun akan menanggapinya dengan bercanda, tapi itu juga akan aku buat selayaknya sebagai bahan pertimbangan. Dan sekarang, bahkan didengarpun tidak. Bagaimana aku bisa mengontrol mereka. Bahkan saat rapat kelas ada yang keluar kelas menganggap ini membosankan. Aku baru tau kalau itu yang dinamakan, KOMPAK !

Bahkan instruksiku agar rapat kelas menjadi berjalan mulus tak didengarkan oleh mereka. Aku ingin sekali-sekali membentak mereka. Bahkan aku sempat bercerita ke kakak tingkat dan itu memang harus dilakukan meskipun aku akan dijauhi. Tapi aku tak ingin dijauhi, aku ingin berteman dengan mereka. Aku menolak.
Aku rindu dengan mereka. Aku ingin main dengan mereka. Aku sayang mereka semua. Tapi aku hanya lari, lari dari tanggung jawab. Karena aku lelah memimpin mereka. Percuma, mungkin aku tetap tak di perhatikan. Mungkin saja, jika aku bukan ketua kelas aku bisa saja dijauhi.

Aku tak merasa pantas berada di posisi ini. Aku ingin dibantu. Tapi yang aku tau hanya akan menjadi omongan belaka. Bahkan bantuan itupun, entah kapan aku terima. Aku hanya ingin diperhatikan, aku egois, aku hanya kebanyakan omong. Do less talk more. Aku harus bagaimana?

Aku ingin memimpin mereka selayaknya mereka adalah anak-anak Pramuka, sekali perintah hormat, maka mereka akan hormat, sekali perintah hadap kanan mereka akan hadap kanan. Setelah selesai latihan kita akan tertawa bersama lagi. Tapi sepertinya itu mustahil. Karena mereka bukanlah Pramuka dan aku tidak memimpin anak Pramuka.

Aku bimbang, aku takut, aku hanya ingin lari, aku egois, Aku tak layak.

Aku tau mereka bukan lah cicik, ukik, abe, apoy, bunder, gio. Aku tau akan ada kenangan lain bersama mereka yang tak mungkin kudapatkan dengan teman gila-ku waktu SMA itu.

Aku sayang mereka, aku ingin berteman selamanya dengan mereka. Tak bisa kupungkiri bahwa, aku menyukai semua yang ada di kelas. Meskipun mereka tidak menyukaiku, meskipun mereka membenciku, meskipun mereka tidak menganggapku sebagai ketua kelas atau bahkan temannya sendiri. Aku tetap menyayangi mereka, karena itulah aku tak ingin terlalu keras ke mereka, aku tak ingin melukai mereka. Tapi, sepertinya aku telah melakukannya. Aku telah menyakiti mereka. Aku ingin meminta maaf.

Maaf kan aku yang tidak bisa diandalkan. Aku telah gagal. Aku hanya mementingkan diriku sendiri. Aku egois. Tidak memikirkan kalian. Maaf, maafkan aku.

Tolong, aku hanya meminta tolong. Jangan menyalahkan kakak tingkat karena meyuruh kita kumpul dengan tiba-tiba. Jangan pernah berfikir negatif saat teman kita ada masalah. Jangan terlalu menyimpulkan sesuatu dengan terburu-buru. Jangan lelah. Jangan egois. Aku hanya ingin kita kompak. Aku mohon. Jika urusan yang nggak terlalu penting tolong utamakan kelas. Bahkan kalau ingin main bersama. Aku rindu kekompakan, aku rindu kalian semua. Kalian yang menyebalkan, kalian yang membuatku frustasi, kalian yang selalu kelaparan. Aku rindu kalian semua.

Peef, dek Azqi, Amai, Devi, Lau, Anas, Ines, Lydia, Riama, Idhang, Ciu, Caca, Prisma, Jihan, Khoti, Alif, Clara, Ayu, Novri, Elda, Khiti, Elgad, Natashya, Grace, Sintia, Ira, Dandy, Stenli

Maaf. Aku minta maaf. Mungkin susah mengatakannya langsung. Tapi aku benar-benar minta maaf. Nggak usah berfikir yang lain.

Aku hanya ingin meminta maaf.

Aku kangen kalian.

Maaf.....

Wednesday, January 7, 2015

Realita Yang Berbeda


Hei guys,hari ini aku hanya ingin menceriatakan tentangku, hidupku yang mungkin realitanya berbeda dengan orang normal.

Kau tau? Menjadi aneh bagiku hanyalah keseharian yang normal. Tidak, menurutku realita yang aku jalani memang berbeda. Ayolah apa salahnya melakukan sesuatu yang menyimpang dengan keseharian orang masa kini. Aku pernah mendengar tentang orang yang sepertiku menceritakan ketidaksukaannya saat dia dibilang aneh oleh teman-temannya. Memang itu sedikit menyakitkan ketika orang lain mengejekmu aneh atau abnormal. Tapi apa salahnya menjadi seorang yang berbeda realita? Yang aku tau itu hanyalah hal biasa, selama tak mengganggu orang lain dan selama orang lain menganggap itu lucu tak masalah bagiku. Entah omongan jelek apa yang akan dilemparkan padaku bahkan sedikitpun aku tak memperdulikannya. Orang yang mau menerimaku seperti ini adalah memang benar-benar orang yang membtuhkanku dikemudian hari dan mereka adalah yang dinamakan teman sejati. Bagaimana bisa aku akan menyia-nyiakan teman yang seperti itu? Mereka yang tidak mau menerimaku, ya biarkanlah seperti itu. Toh tak akan ada orang baik jika semua orang baik.

Meskipun saat ini aku sudah mahasiswa, aku masih suka melakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan. Aku yang mempunyai seribu macam pikiran ini hanya menginginkan refreshing untuk otakku. Caraku adalah dengan berlaku sebagai anak kecil. Aku tak malu, aku tak merasa dipermalukan ketika orang lain menertawakanku. Bagiku itu adalah berkah tersendiri bisa melihat orang lain tertawa. Karena tertawa dan senyuman yang bisa membuatku kembali refresh. Entah orang itu yang membenciku, marah padaku, atau musuhku. Selama mereka tidak diluar batas aku rasa nggak apa-apa.
Aku suka berlarian kesana kemari, aku suka menyimpan sampah di saku, aku suka makan makanan yang sudah jatuh kelantai, aku suka memakai tangga daripada eskalator, aku suka melakukan hal aneh, aku suka mengejek diriku sendiri. Aku hanya ingin membuat orang disekitarku ikut menertawakanku, tertawa bersamaku, dan aku juga ingin tertawa bersama mereka. Aku tidak tau kapan aku akan meninggalkan mereka. Aku tidak pintar, aku tidak bisa membantu mereka daam mengerjakan tugas, aku tidak bisa membuat mereka terkesan padaku. Tapi, paling tidak aku mau mereka mengingatku. Disaat aku melakukan hal aneh, disaat aku tertawa. Cukup, cukup dengan itu saja aku merasa lifetimewish ku sudah terpenuhi.

Kenapa?
Aku orang yang tidak mudah bisa membuat persahabatan tahan lama. Aku tidak bisa melakukan long distance relationship. Aku adalah yang dari SD dibenci. Aku merasa sendirian, terkucilkan, terbuang. Lalu aku merasa inilah satu-satunya cara agar aku bisa diterima di mata mereka. Ya meskipun aku harus menerima bagian terburuknya bahwa aku akan diremehkan dan di tertawakan. Selama aku bisa menerimanya, tak masalah bagiku. Jadi.. menjadi aneh tidak seburuk itu. Menjadi abnormal tak akan jadi masalah selama tak terlalu berlebih. Realita ku yang berbeda dengan realita mereka. Aku bangga menjadi diriku sendiri. Bahkan, aku tak merasa iri dengan mereka yang mempunyai sifat yang lebih keren dariku. Aku hanya harus menjadi diriku sendiri.

:) :) :) It's my life

Saturday, December 27, 2014

Crap !!

Weheeww, long time no see yawww...

Yup, it six-months-busier-ever lah dari semenjak gua masuk kuliah at the first time hingga saat ini.

Sekarang lagi berke"cemplung" di dunia persilatan Pariwisata. yah, namanya juga anak kepariwisataan di STPB kampus kami, wadah kami menuntut ilmu~~ *oldorganbacksound. Sudah aku post di postingan sebelumnya kalo gua sekarang tersesat di jalan yang benar *khitistyle.



Nggak kerasa udah hidup di The Burning City a.k.a Kota Bandung ini kiranya 6 bulan. Hidup bersama orang-orang baru di kampus dengan seribu macam persoalan dan permasalahan. Gua hidup bersama anak-anak Studi Destinasi Pariwisata 2014 dan selanjurnya disingkat SDP'14 atau bisa dikatakan Kelas Sarjana Kepariwisataan dan mempunyai julukan sendiri untuk angkatan '14 ini "Kelas Lambung Bocor". Kenapa? ke-29 murid di SDP'14 ini mempunyai kekurangan yang sama, PERUTNYA ! Yup, entaah dalam konteks apa kayaknya perut mereka tak akan pernah merasa kenyang. Mereka punya syndrom "Rakusjajan", kalaupun ada satu orang bawa jajanan ke kelas, jangan harap bisa menikmati jajanan yang kalian bawa karena para piranha ini nggak akan pandang bulu siapa yang bawa jajanannya. Tapi inilah yang membawa kita mempunyai cerita tersendiri. Mereka memang sulit untuk bersama dalam hal hangout bareng tapi kalau embel-embelnya makan bareng, entah apa yang akan terjadi. Gue bersyukur mempunyai mereka dengan bermacam sifat yang khas. Karena mereka yang memberikan cerita konyol terbaru yang bisa membuatku senang. Terima kasih semua :) Terima kasih KALAB :3

Oh, Sorry for short post xD ini penampakan mereka :3

Fieldtrip Pertama di Jakarta

Fieldtrip Kedua Di Bali

Foto Akhir Semester wkakaka

Thursday, July 17, 2014

Story Of Bagendul

Oke, kali ini aku pingin nge-posting sesuatu tentang kebosanan melanda anak pramuka di sekolahku. cerita ini dibuat saat perkemahan adik kelas. Cerita ini juga dibuat oleh  orang yang berbeda.  Niatnya mau buat cerita berantai. Jadi 1 orang akan menulis satu kalimat dan akan diteruskan oleh orang yang disebelahnya yang duduk melingkar. Orang pertama adalah Ratna K.R , Aku , Ezet (Erlian Zakia AA) , Zakky Z. , Oka N.R. , dan Dinda DN. Mereka saling berurutan menulis 1 kalimat.

Cerita menjadi tidak karuan dan tidak diharapkan.

Jika kalian adalah orang yang mempunyai mental kuat tak masalah dengan cerita ini. tapi yang nggak kuat harap pindah bacaan xD Karena ini masterpiece kenangan kami. So, enjoy it :3




Hari itu… Si bagendul jalan-jalan di tengah jembatan. Lalu, tiba-tiba dia bertemu polisi di jalan. Karena ketakutan dia ngompol. Sampe 2 ember. Air itu lagkemudian tak sengaja terminum temannya sendiri.  Temannya sangat menikmati air itu. Hoey, nggilani! Stop!

Ya, akhirnya Si Bagendul pun berteriak seperti itu dengan spontannya. Diapun merebut ember dari tangan temannya dan mengguyurkan sisa isinya ke polisi yang sedang berjaga. Karena masih haus, polisi itu kencing lagi. Namun, karena mereka terlalu lama berdebat di tengah jembatan, mereka tidak menyadari bahwa ada truk trailer yang melintas dengan cepat. Akhirnya mereka bertiga terlindas truk trailer dengan tragis, sehingga tubuh dan darah mereka berceceran di tengah jembatan. Bersambung hingga nggak ada yang pipis lagi. Setelah itu banyak orang datang menolong, karena merasa ngeri semua orang yang menolong kencing 2 ember. Ada wartawan yang datang meliput kejadian ini dan berita ini pun tersebar luas di masyarakat, semua orang yang menonton liputan ini merasa ngeri dan ikut-ikutan pipis…. Lalu kiamat terjadi dan berakhirlah semua cerita horor ini. Semoga mereka semua tenang di alam sana. Aamiin. Namun, ada seorang yang selamat dari kiamat itu karena dia tidak ikutan pipis, dan dia adalah orang terakhir yang mengemban tugas untuk mengindahkan bumi lagi tanpa pipis. Bertahun-tahun dia menahan pipis. Karena sikapnya yang berperilaku tidak sehat untuk menahan pipis selama bertahun-tahun maka meledaklah ****** miliknya karena sudah usang. Ya udah. Selesai, mau apa lagi coba?? Tiba-tiba datang dokter spesialis pipis. Kemudian dia me-reparasi itunya. Kini satu-satunya pemuda yang selamat dari kiamat telah beranjak dewasa dan telah bekerja sebagai tukang jagal kambing. Kemungkinan kambing itu dia dapatkan sebagai hadiah reparasi itu-nya.

Cerita Anak Bodoh

Udah pada tes universitas ini? Udah lihat SBMPTN yang muncul kemaren sore? Pasti hasilnya ada yang memuaskan dan ada yang mengenasakan. Yah guys, kalau kamu gagal SNMPTN trus ikut SBMPTN gagal trus patah semangat? Ada?

Tadi temenku ada yang berkata "Aku baru ggal 2 kali kok, belum sebanyak Albert Einstein". That's a failure spirit. Orang yang semangat untuk gagal berarti dia adalah orang yang siap untuk mencapai kesuksesan :)

Oh ya masalah ini aku mau mengungkapkan ceritaku. Kehidupan pendidikanku. Bagi kalian yang tahun depan ingin melaksanakan SNMPTN dan SBMPTN dan ingin lolos tanpa ada penyesalan atau jika gagal namun akan tetap mempunyai semangat juang, mungkin ceritaku ini bisa menginspirasi kalian :)

Sebelumnya, aku adalah anak dengan IQ pas-pasan dan sama sekali tidak pintar. Bodoh adalah titik tengah otakku. Meskipun banyak orang mengatakan bahwa aku ini cerdas, yaah, memang aku hanya bisa menggunakan "cerdas" itu sebagai tumpuanku dalam bersekolah.

Dimulai sejak SD. Aku bersekolah di MI Islamiyah Madiun. Sekolah setara SD ini memang menjadi favorit di Madiun. Siswa yang disaring masuk pun adalah siswa-siswa yang akan berprestasi nantinya. Bukan aku. Sekali lagi aku tidak termasuk dalam daftar itu. Saat SD aku hanya berfikir untuk melogika sesuatu. Memang terlihat seperti anak yang cerdas bukan? Tapi seluruh mata pelajaran aku tidak pernah bisa. Matematika, Ipa, Bahasa Indonesia, selalu mendapatkan nilai dibawah minimal. Tapi ada satu pelajaran yang aku mampu, Bahasa Inggris. Mulai itu aku selalu mempelajari bahasa inggris dan ogah-ogahan mempelajari pelajaran lain. beberapa kali orang tua harus dipanggil karena kebodohanku. Bukannya bermalas-malasan belajar, tapi setiap kali belajar aku selalu tidak berkonsentrasi yang menyebabkan sulit sekali mencerna pelajaran-pelajaran itu.

Masuk SMP. Aku diterima di sekolah bertaraf internasional namun masuk kelas reguler, itupun aku berada pada posisi 10 paling bawah. Pada waktu SMP tidak jauh beda dengan kehidupanku di SD. Selalu mendapatkan nilai terjelek. Lagi-lagi orang tua harus dipanggil karena kenakalanku dan nilai-nilai ku disekolah yang tidak memuaskan SAMA SEKALI ! Namun di SMP aku selalu belajaar sungguh-sungguh saat peajaran bahasa inggris. Ya, hanya itu peganganku, hanya itu harapanku.

SMA. Masuk tes di SMA RSBI dengan nilai bahasa inggris yang tinggi dan nilai pelajaran wajib yang rendah. Aku sangat bersyukur karena belajar sungguh-sungguh hanya bahasa inggris bisa membuatku mempunyai alasan untuk diterima di sekolah yang luar biasa itu. Mulai dari sini aku belajar bahwa meskipun hanya ahasa inggris yang aku bisa, aku bisa masuk ke sekolah favorit seperti ini. LAGI-LAGI di SMA !! Aku tidak pernah mendapat nilai bagus, nilai selalu hancur, tidak pernah mengerjakan tugas, ulangan selalu remidi, selalu mendapat rangking terbawah dikelas. Gila. Waktu SMA bahkan pernah divonis guru aku tidak bisa naik kelas. BAYANGPUN !! Yang aku bisa hanya bertingkah konyol dikelas agar teman-temanku mempunyai alasan menerimaku menjadi teman mereka, jika tidak mana mungkin mereka mau berteman denganku.

Ketika teman-temanku mulai bercerita tentang Universitas yang mereka idam-idamkan, aku hanya termenung, "kemana aku akan melanjutkan?" "mau jadi apa aku?". Meskipun aku sempat terprovokasi dengan mereka yang mengatakan bahwa, "Hei, univ ini keren, aku mau masuk univ itu biar sukses" "Hei, pasti aku jadi orang hebat kalo masuk univ ini". Yah, aku hanya menelan ludah saat mereka yang pintar bercerita tentang kesuksesan.

Di kelas 11 aku mengikuti kunjungan kampus ke UB, Universitas Brawijaya. Universitas yang teman-temanku idam-idamkan. Sekolah elit yang pasti akan dipuji jika berhasil lolos masuk di universitas itu. Universitas yang patut dibanggakan. Terbesit pikiran aku juga ingin masuk di universitas itu dengan prodi yang agak susah juga, "Ilmu Komunikasi". Namun kandas, aku sudah mencoba untuk membenarkan dan menaikkan nilai-nilaiku agar bisa masuk Universitas kebanggaan itu. Apa daya, aku gagal. Bahkan insiden itu membuatku terkena vonis aku tidak akan naik ke kelas 12. Sekeras aku belajar guna menaikkan nilaiku di sekolah malah membuatku lelah dan akhirnya terkena vonis seperti itu.

Aku mulai lelah, aku mulai gusar, aku mulai hancur.

Akhirnya tuhan memberikan cahyanya melalui ayahku. "Nak, kenapa kamu nggak nyoba di sekolah pariwisata di bali itu?"

Aku tidak yakin. Bahkan sekolah itu tidak terkenal, tidak seperti UB yang wow banget. Aku mulai berfikir, daripada nantinya aku tidak melanjutkan kuliah, apa boleh buat? Aku mulai cek tes yang di ujikan waktu penerimaan. Bahasa Inggris dan Psikotest ! Otakku mulai aktif lagi. Mungkin sekolah ini yang bisa menerimaku yang hanya bisa bahasa inggris. Akhirnya aku meminta persetujuan orang tuaku. KANDAS KAWAN !! Ibuku tidak membolehkanku sekolah di Bali dengan alasan disana pergaulannya jelek. Aku merenung lagi. Aku mencari sekolah yang sejenis. Ketemulah STP Bandung. Ibuku mengiyakan dan ayahku setuju. Meskipun aku sedikit kecewa dan pesimis tidak berhasil masuk ke UB yang aku banggakan itu, aku harus menerimanya.

Waktu kelas 12 seluruh siswa harus mendaftar SNMPTN. Yah, aku yang saat itu tengah hancur karena pesimis tidak akan lolos UB terpaksa mengisi data. Namun malam sebelumnya aku bertanya pada orang tuaku masalah prodi yang aku pilih nanti. Akhirnya dengan melihat kemampuanku sendiri aku memilih UNS Ilmu Komunikasi karena cita-citaku yang kandas, UNS Sastra Inggris karena aku hanya bisa bahasa inggris dan UNAIR Ilmu Komunikasi untuk pilihan mepet karena harus pilih 3. Kenapa aku tidak memilih UB? Aku mengetahui kemampuanku, aku tau batas kemampuanku, kali ini aku tidak menginginkan pujian, aku hanya ingin kejelasaan bahwa aku akan masuk kuliah, aku tidak ingin mengecewakan orang tua, aku tidak ingin kecewa, aku ingin belajar dengan keterbatasan kemampuanku, aku tidak ingin egois, aku tidak ingin sok-sokan. Dan itulah alasan kenapa aku memilih UNS dan UNAIR yang saat itu berada dibawah UB. Toh aku juga pesimis melihat nilai rapotku yang sedang-sedang aja bahkan mengenaskan. Dan nantinya aku tidak akan terlalu jauh untuk jatuh ketika tidak lolos SNMPTN.

UN. Sempat menjadi orang pesimis yang sedang pesimis saat pesimis. Aku hanya bisa menjawab 5 soal matematika !!!!

Namun aku masih bisa lulus UN dengan nilai yang tidak begitu memuaskan namun cukuplah untuk orang bodoh aneh sepertiku. Dan melihat teman-temanku mendapatkan danem yang bagus-bagus, aku hanya bisa mengucapkan selamat kepada mereka :')

Pada saat tes STP Bandung, aku memilih jurusan Studi Destinasi Pariwisata sebagai pilihan pertama karena ibukku menyuruhku memilih S1 dan D3 Manajemen Tata Boga sebagai pilihan ke 2 karena aku hanya bisa memasak. Pada penjelasan akademik datanglah profesor dari SDP dan mengatakan "kalian yang memilih SDP ada sekitar 327 orang. Dan jika kalian berhasil masuk ke prodi SDP kalian adalah orang-orang jenius yang terpilih. Karena SDP hanya menampung 1 kelas dan hanya menerima 30 orang. SDP juga adalah prodi unggulan Pariwisata di STP Bandung". Mendengar pernyataan tersebut aku down lagi. Untungnya pilihan nanti akan bisa diganti pada saat sesi wawancara.

Pada saat sesi wawancara aku mengganti pilihan prodiku ke D3 Manajemen Destinasi Pariwisata dan pada pilihan ke 2 tetap. Pada surat pernyataan tersebut ada opsi yang terlulis "Saya bersedia ditempatkan dimanapun sesuai dengan hasil tes yang keluar dan atas keputusan dosen pewawancara". Aku percaya akan lolos tes dengan kemampuanku entah dimanapun prodiku dan pada akhirnya aku centang pada pernyataan itu. Setelah semua tes berakhir aku hanya bisa pasrah saat itu dan harus percaya bahwa aku akan diterima di STP entah pada prodi apapun.

Pada saat pengumuman Alhamdullillah sekeras-kerasnya bagi Allah yang maha adil yang selalu memberikan petunjuk bagi hambanya yang berusaha. Aku lolos STP Bandung dengan prodi yang mengejutkan ! Ya ! Pilihan pertamaku, pilihan yang aku anggap aku tidak bisa melampauinya, SDP ! Ibu ayahku menangis terharu melihat anaknya yang bodoh ini lolos tes dengan prodi yang sangat sulit ditembus. Dan kabar mengejutkan kembali tersebar ke esokan harinya. Lolos SNMPTN UNS S1 Sastra Inggris. Ini sebuah hadiah yang sangat indah. Dan pada akhirnya aku memilih STP sebagai sekolah lanjutanku dan mengirimkan surat pengunduran diri ke UNS.


INTINYA. :
Bagi kalian yang memilih prodi pada SNMPTN atau SBMPTN, pilihlah yang menurut kemampuan kalian bisa melampauinya. Jangan egois memilih. Agar kalian tidak terlalu jauh untuk jatuh. Pastikan juga restu orang tua. Itulah yang paling penting. Ingat kemampuanmu, ingat kecepatanmu, selalu berikhtiar menyerahkan diri ke Tuhan yang maha adil. Pilihlah prodi yang jarang dipilih, karena pasti lulusannya akan ditunggu-tunggu bagi yang membutuhkan dan lowongan pekerjaan pasti melimpah.

Semangat selalu bagi kalian para pejuang nantinya :) semoga bisa memetik sesuatu dari kisahku :) See you at another level of life :D

Sunday, June 29, 2014

Pemilihan Presiden 2014

Ramai sekarang gencar-gencarnya semua masyarakat Indonesia membicarakan tentang Pemilihan Presiden tahun 2014. Ya, memah hal yang musi dibicarakan sih karena ini menyangkut masalah masa depan bangsa Indonesia kita ini

Tahun ini pemilihan prasiden hanya iikuti 2 kandidat capres dan cawapres. Yaitu,
Nomer Urut 1  : Prabowo Subianto - Hatta Rajasa
Nomer Urut 2 : Joko Widodo - Jusuf Kalla

Nah, untuk itu aku sebagai pemilih yang sah ditanggal 9 Juli itu aku wajib menyumbangkan siapa yang menurutku pasntas dan diperlukan untuk memimpin Indonesia kelak 5 tahun kedepan. Untuk awalnya aku memilih Jokowi tapi setelah dijelaskan oleh temenku akhirnya keputusan akhirku menuju ke Prabowo. Mengapa?

Aku disini memilih Prabowo karena masalah National Border. Menurutku hal inilah yang diperlukan negara ini saat ini. Untuk para pendukung Jokowi yang membaca artikel ini untuk tenang. Disini aku hanya menjelaskan mengapa aku memilih Prabowo dengan sudut pandang keamanan dan keutuhan NKRI.

Dilihat dari latar belakang pak Prabowo adalah militer. Ya, ini yaang berhasil mendoktrinku untuk memilih pak Prabowo. Bahkan aku sempat membaca artikel bahwa jika pak Prabowo berhasil menjadi presiden, akan ada kecanggungan hubungan antara Indonesia dengan Amerika. Karena Prabowo sangat disegani oleh Amerika Serikat. NAH !! inilah kode selanjutnya agar kebusukan Amerika bisa berhenti mengembargo ALUTSISTA (Alat Utama Sistem Persenjataan) Indonesia. Selama ini bangsa kita sudah di embargo pesawat oleh amerika seperti pengadaan pesawat tempur F-16. Amerika memberikan hibahan F-16 ke Indonesia dengan syarat-syarat yang rumit. F-16 yang mereka berikan juga bekas yang harus diganti spare part nya. Ini yang sebenarnya jika kita memandang jangka panjangnya akan merugikan Indonesia karena harus terus membeli spare part pesawat tempur yang high cost.

Denger-denger kalau Prabowo jadi presiden nanti masalah Freeport akan segera dihentikan kontraknya dengan Amerika agar hasil dari tambang Freeport bisa seutuhnya bisa dinikmati oleh bangsa kita sendiri.

DAN

Indonesia terletak di tengah-tengah negara-negara persemakmuran Inggris !! seperti Singapore, Malaysia, Brunei Darussalam, Australia, Filipina, Timor Leste, Papua Nugini. Baca http://id.wikipedia.org/wiki/Negara-Negara_Persemakmuran. Untuk pertahanan atau jika sewaktu-waktu kita ada perang dunia ke 3 (semoga tidak dan hanya untuk berjaga-jaga) Indonesia akan menjadi target utama dalam perang itu. Karena Indonesia yang bukan negara persemakmuran dan kekayaan alam di Indonesia, pasti !! Indonesia akan kembali dijarah negara eropa. Dan jika alutsista kita kebanyakan dari Amerika, alhasil bantuan persenjataan akan dihentikan dan Indonesia akan mudah di lenyapkan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah menyandarkan diri ke Russia. Jangan dilihat bahwa mereka komunis !! Russia memang menganut komunisme tapi disini kita tegaskan untuk bantuan senjata dan alutsista. Russia tidak akan segan segan membantu Indonesia untuk peperangan melawan Amerika atau Inggris karena mereka juga tidak menyukai kedua negara tersebut. Russia juga pernah membantu menggertak Belanda di Papua dengan bantuan 3 kapal induk dan puluhan light battle ship permintaan Soekarno. Dengan begitu kita akan diselamatkan dari ancaman negara Amerika dan Inggris.

Dan itu hanya bisa dilakukan oleh Pak Prabowo karena notabene pak prabowo yang mengerti betul tentang militer.

Yah, itulah mengapa saya memilih Prabowo menjadi Presiden 5 tahun kedepan :)

Tuesday, December 10, 2013

Pertamina Akan Bangun Menara Tertinggi ke-9 Di Dunia


Pertamina Energy Tower, Tertinggi Nomor 9 di Dunia, Kalahkan Jauh Petronas Tower di Kuala Lumpur

Selasa, 10-12-2013
PT Pertamina (Persero) telah memulai retasan impian membangun salah satu pencakar langit tertinggi di Indonesia yang ditandai peletakan batu pertama, Senin (9/12/2013) kemarin.

Pencakar langit ini bernama Pertamina Energy Tower. Lokasinya berada di kawasan superblok Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengatakan, gedung kebanggaan Pertamina itu memiliki ketinggian 530 meter dan berisi 99 lantai.

“Luas total bangunannya mencapai 540.000 meter persegi dan akan difungsikan sebagai kantor pusat Pertamina dan anak-anak usahanya dengan kapasitas 23.000 karyawan," tutur Karen.

Ketinggian Pertamina Energy Tower masih kalah menjulang jika dibandingkan dengan menara lainnya di dunia, baik yang sudah terbangun maupun sedang dalam tahap konstruksi. Menurut Council on Tall Building and Urban Habitat (CTBUH), Pertamina Energy Tower akan menempati peringkat 9 dunia.

Sembilan teratas supertall dan megatall dunia tersebut sebagai berikut:

1. Kingdom Tower Jeddah, Arab Saudi, (1.000 m)
2. Burj Khalifa Dubai, Uni Emirat Arab, (828 m)
3. Ping An Finance Shenzhen, China, (660 m)
4. Wuhan Greenland Center, China, (636 m)
5. Makkah Royal Clock Tower, Arab Saudi, (601 m)
6. Goldin Finance 117 Tianjin, China, (597 m)
7. One World Trade Center New York, Amerika Serikat, (541 m)
8. CTF Guangzhou, China, (530 m)
9. Pertamina Energy Tower Jakarta, Indonesia, (530 m).

Posisi 9 terjangkung dunia ini pun bakal berubah saat Signature Tower Jakarta (STJ) memulai konstruksinya yang dijanjikan Agustus 2014 mendatang. Ketinggian menara yang dikembangkan Artha Graha Group melalui Grahamas Adisentosa ini mengangkasa hingga 638 meter (111 lantai).

Managing Director Pandega Desain Weharima, arsitek dan mitra lokal Smallwood, Reynolds, Stewart, Stewart and Associates Inc (desainer STJ), Tiyok Prasetyoadi, mengungkapkan, pada Januari 2014 STJ akan melakukan uji beban.

"Begitu block plan rampung, kami akan langsung melanjutkan dengan uji beban. Kami tinggal menunggu IMB yang keluar pada Juni 2014. Sementara restu dari Dinas Tata Ruang sudah kami kantongi," ujar Tiyok kepada Kompas.com, Senin (9/12/2013).

Pertamina Energy Tower sendiri dijadwalkan dapat beroperasi pada 2020 mendatang, seiring dengan ambisi sebagai perusahaan energi terbesar di Asia Tenggara pada 2025 (ASEAN Energy Champion).

Selamat Ulang Tahun Emas Ke-50 Pertamina


 

Blog Kawanku

  • *Oleh Kurnia Putri Utomo ( +kurnia putri utomo )* Sabtu, 1 Agustus 2015 pada pukul 05.30 tepat saya mengendarai motor bebek menuju ke warung nasi pecel yan...

Followers

Booo !! Buahahahaha It's Me Vaiz. Powered by Blogger.