Dahulu.
Aku tanpamu hanyalah seekor burung dengan satu sayap.
Meskipun sakit, namun ku tetap terbang demi indahnya langit.
Aku tanpamu seperti bulan tanpa rasi bintang.
Meskipun indah, namun tak ada yang menghiasi cahya ku.
Aku tanpamu hanyalah manusia tanpa dapat bicara.
Meskipun dapat tersenyum, namun tidak dapat mengatakan apapun.
Sedih kalau di ingat ketika ku hanya berangan kosong.
Namun itu hanyalah sebuah kertas yang usang.
Hanyalah sebuah kenangan pahit yang tak perlu diingat.
Kini..
Aku dapat terbang bebas tanpa ada rasa sakit
Aku mempunyai seseorang yang mengindahkan malamku
Aku dapat berbicara bebas mengatakan semua yang ingin dikatakan hati
Kini lembaran hidupku telah tergores kenangan manis
Kenangan tanpa ada kata "Kau" dan "Aku"
Kenangan dimana hanya ada kata "Kita"
Kita berdua....
Tak perlu lagi melihat kebelakang
Simpanlah kenangan pahit itu
Mungkin suatu saat kenangan pahit itu akan mempermanis kehidupan kita
Kehidupan kelak yang kita jalani bersama
Aku yakin..
Lembaran ini akan bertahan mengikuti lembaran lain yang akan kita goreskan nanti
Mekipun itu pahit ataupun manis
Aku yakin..
Kini aku tetapkan seluruh kepercayaanku kuberikan kepadamu
Kepercayaan yang telah aku simpan untukmu
Kepercayaan yang belum pernah kuberikan kepada siapapun
Aku yakin..
Kini kau adalah milikmu
Aku adalah milikmu
Kita saling memiliki
Kita saling melengkapi
Mari kita goreskan lagi kenangan pahit dan manis
Di dalam buku kenangan yang berjudul
Bitter Sweet Of Our Life Sheet
(just a short poetry)
For Ms. Psycho and Mr. SplitPersonality :)
0 komentar:
Post a Comment