"Kebanggan kita yang terbesar bukan karena tidak pernah gagal, namun bangkit kembali setiap kita jatuh" (Confusius)

Friday, August 16, 2013

Think That !

August, 17th 1945.
Semua orang tau tanggal itu. Semua rakyat Indonesia. Seluruh pejuang. Pejuang bangsa. Tanggal ketika pidato proklamasi yang dikumandangkan sang proklamator Ir. Soekarno berkumandang hebat mengudara. Melewati jalur-jalur frekuensi radio hingga ke seluruh pelosok negri. Dimana bendera dwiwarna sang saka merah putih jahitan ibu Fatmawati berkibar diantara kicauan burung yang mendampingi lagu kebangsaan kita, Indonesia Raya.

Ini permasalahannya.

Kita tau bahwa sebelum kemerdekaan, para pejuang dan bahkat rakyat Indonesia berjuang mati-matian memerdekakan negara kita dari jajahan jepang maupun belanda. Mereka rela mati agar para penjajah dapat meninggalkan bumi pertiwi. Memang mudah mengatakan seperti itu di jaman yang merdeka seperti ini. Tapi bagi mereka?? Ini adalah masalah harga diri. Mereka berjuang bukan hanya memikirkan harga diri mereka sendiri. Mereka juga membawa harga diri bangsa kita. Terngingang-ngiang di pemikiran mereka, “Kapan kita bisa bebas? Kapan kita bisa menghirup udara segar tanpa penjajah? Kapan? ”. Sempat-sempatnya mereka berfikir seperti itu ditengah-tengah ribuan peluru yang melesat cepat diantara kepala mereka. Bahkan diantara ambang hidup atau mati. Tapi yang pasti mereka tidak memikirkan hal itu. Yang mereka pikirkan adalah menjadi orang yang berguna yang bisa membawa kita menuju gerbang kemerdekan Indonesia.


Pikir lagi! Betapa susahnya hidup pada masa penjajahan. Betapa susahnya mencari kebebasan.

Sekarang? Kita sudah merdeka dari penjajah, kita sudah bebas tanpa memikirkan mati tertembak peluru penjajah.



Sekarang apa yang kita perlu fikirkan? Jika sudah tau bagaimana susahnya merebut kemerdekaan, paling tidak kita hargai perjuangan mereka, goddammit ! Jangan seenak-enaknya saja berfikir kemerdekaan ini tanpa pengorbanan. Kita tinggal semena-mena berleha-leha dengan semua ini.

Hei, bagi kalian pelajar dan kaum muda. Jika kalian hanya mengeluh mengikuti upacara yang diselenggarakan tiap tanggal 17, apa kalian akan senang jika disuruh membawa senjata dan melawan penjajah, ha?? Pikir lagi!! Jangan meremehkan upacara bendera. Kalian disuruh berdiri hormat kepada Merah Putih nggak lebih dari 30 menit udah ngeluh. Sombong banget kalian ha? Mentang-mentang udah nggak mikir pemjajah terus kalian bisa seenaknya sendiri?

Kalian yang suka tawuran. Hei, daripada kekuatan kalian yang kalian bangga-banggakan itu dihambur-hamburkan untuk melawan sesama pelajar, kenapa nggak kalian gunakan untuk ikut tes militer?? Lagipula apa mafaatnya coba, kalian hanya menyakiti satu sama lain. Sialan, udah mulai jagoan?? Otak udah miring semua ya??

Ini nih yang paling kurang ajar. Pejabat pejabat tikus busuk ! entahlah apa yang ada dipikiran mereka. Menjadikan negara ini lebih baik atau hanya uang uang uang saja. Koruptor dimana-mana. Sial! Hukum sekarang lembek banget, kurangnya penegasan, semua bisa dibeli dengan uang. Gila.
Untuk masyarakat juga. Jangan hanya masa bodoh dengan semua permasalahan yang ada. Mari sama-sama membangun negara ini. Jangan seenaknya saja membantah peraturan yang telah dibuat. Jika peraturan itu menyimpang, mari kita tegur baik-baik. Jika peraturan itu layak, mari kita laksanakan sama-sama. Itu untuk kebaikan kita semua. Bukan mau sok nasionalis atau sok benar sendiri. Tapi memang itu kenyataan, kita berada di negara ini dengan peraturan agar kita hidup damai bermartabat satu sama lain.

Mari kita sama-sama membangun Indonesia menjadi negara yang disegani. Jaga budaya kita, itulah jantung kita. Hilangkan ego individualis. Satukan jiwa. Jangan mudah terpengaruh oleh omongan orang. Bepegang teguh pada agama masing masing. Pondasi Bhineka Tunggal Ika harus kita J
junjung. Bangga terhadap produk dalam negeri. Membayar pajak untuk fasilitas kita.


Dirgahayu Indonesiaku, Dirgahayu para pejuangmu. 

 

Blog Kawanku

  • *Oleh Kurnia Putri Utomo ( +kurnia putri utomo )* Sabtu, 1 Agustus 2015 pada pukul 05.30 tepat saya mengendarai motor bebek menuju ke warung nasi pecel yan...

Followers

Booo !! Buahahahaha It's Me Vaiz. Powered by Blogger.