"Kebanggan kita yang terbesar bukan karena tidak pernah gagal, namun bangkit kembali setiap kita jatuh" (Confusius)

Saturday, December 27, 2014

Crap !!

Weheeww, long time no see yawww...

Yup, it six-months-busier-ever lah dari semenjak gua masuk kuliah at the first time hingga saat ini.

Sekarang lagi berke"cemplung" di dunia persilatan Pariwisata. yah, namanya juga anak kepariwisataan di STPB kampus kami, wadah kami menuntut ilmu~~ *oldorganbacksound. Sudah aku post di postingan sebelumnya kalo gua sekarang tersesat di jalan yang benar *khitistyle.



Nggak kerasa udah hidup di The Burning City a.k.a Kota Bandung ini kiranya 6 bulan. Hidup bersama orang-orang baru di kampus dengan seribu macam persoalan dan permasalahan. Gua hidup bersama anak-anak Studi Destinasi Pariwisata 2014 dan selanjurnya disingkat SDP'14 atau bisa dikatakan Kelas Sarjana Kepariwisataan dan mempunyai julukan sendiri untuk angkatan '14 ini "Kelas Lambung Bocor". Kenapa? ke-29 murid di SDP'14 ini mempunyai kekurangan yang sama, PERUTNYA ! Yup, entaah dalam konteks apa kayaknya perut mereka tak akan pernah merasa kenyang. Mereka punya syndrom "Rakusjajan", kalaupun ada satu orang bawa jajanan ke kelas, jangan harap bisa menikmati jajanan yang kalian bawa karena para piranha ini nggak akan pandang bulu siapa yang bawa jajanannya. Tapi inilah yang membawa kita mempunyai cerita tersendiri. Mereka memang sulit untuk bersama dalam hal hangout bareng tapi kalau embel-embelnya makan bareng, entah apa yang akan terjadi. Gue bersyukur mempunyai mereka dengan bermacam sifat yang khas. Karena mereka yang memberikan cerita konyol terbaru yang bisa membuatku senang. Terima kasih semua :) Terima kasih KALAB :3

Oh, Sorry for short post xD ini penampakan mereka :3

Fieldtrip Pertama di Jakarta

Fieldtrip Kedua Di Bali

Foto Akhir Semester wkakaka

Thursday, July 17, 2014

Story Of Bagendul

Oke, kali ini aku pingin nge-posting sesuatu tentang kebosanan melanda anak pramuka di sekolahku. cerita ini dibuat saat perkemahan adik kelas. Cerita ini juga dibuat oleh  orang yang berbeda.  Niatnya mau buat cerita berantai. Jadi 1 orang akan menulis satu kalimat dan akan diteruskan oleh orang yang disebelahnya yang duduk melingkar. Orang pertama adalah Ratna K.R , Aku , Ezet (Erlian Zakia AA) , Zakky Z. , Oka N.R. , dan Dinda DN. Mereka saling berurutan menulis 1 kalimat.

Cerita menjadi tidak karuan dan tidak diharapkan.

Jika kalian adalah orang yang mempunyai mental kuat tak masalah dengan cerita ini. tapi yang nggak kuat harap pindah bacaan xD Karena ini masterpiece kenangan kami. So, enjoy it :3




Hari itu… Si bagendul jalan-jalan di tengah jembatan. Lalu, tiba-tiba dia bertemu polisi di jalan. Karena ketakutan dia ngompol. Sampe 2 ember. Air itu lagkemudian tak sengaja terminum temannya sendiri.  Temannya sangat menikmati air itu. Hoey, nggilani! Stop!

Ya, akhirnya Si Bagendul pun berteriak seperti itu dengan spontannya. Diapun merebut ember dari tangan temannya dan mengguyurkan sisa isinya ke polisi yang sedang berjaga. Karena masih haus, polisi itu kencing lagi. Namun, karena mereka terlalu lama berdebat di tengah jembatan, mereka tidak menyadari bahwa ada truk trailer yang melintas dengan cepat. Akhirnya mereka bertiga terlindas truk trailer dengan tragis, sehingga tubuh dan darah mereka berceceran di tengah jembatan. Bersambung hingga nggak ada yang pipis lagi. Setelah itu banyak orang datang menolong, karena merasa ngeri semua orang yang menolong kencing 2 ember. Ada wartawan yang datang meliput kejadian ini dan berita ini pun tersebar luas di masyarakat, semua orang yang menonton liputan ini merasa ngeri dan ikut-ikutan pipis…. Lalu kiamat terjadi dan berakhirlah semua cerita horor ini. Semoga mereka semua tenang di alam sana. Aamiin. Namun, ada seorang yang selamat dari kiamat itu karena dia tidak ikutan pipis, dan dia adalah orang terakhir yang mengemban tugas untuk mengindahkan bumi lagi tanpa pipis. Bertahun-tahun dia menahan pipis. Karena sikapnya yang berperilaku tidak sehat untuk menahan pipis selama bertahun-tahun maka meledaklah ****** miliknya karena sudah usang. Ya udah. Selesai, mau apa lagi coba?? Tiba-tiba datang dokter spesialis pipis. Kemudian dia me-reparasi itunya. Kini satu-satunya pemuda yang selamat dari kiamat telah beranjak dewasa dan telah bekerja sebagai tukang jagal kambing. Kemungkinan kambing itu dia dapatkan sebagai hadiah reparasi itu-nya.

Cerita Anak Bodoh

Udah pada tes universitas ini? Udah lihat SBMPTN yang muncul kemaren sore? Pasti hasilnya ada yang memuaskan dan ada yang mengenasakan. Yah guys, kalau kamu gagal SNMPTN trus ikut SBMPTN gagal trus patah semangat? Ada?

Tadi temenku ada yang berkata "Aku baru ggal 2 kali kok, belum sebanyak Albert Einstein". That's a failure spirit. Orang yang semangat untuk gagal berarti dia adalah orang yang siap untuk mencapai kesuksesan :)

Oh ya masalah ini aku mau mengungkapkan ceritaku. Kehidupan pendidikanku. Bagi kalian yang tahun depan ingin melaksanakan SNMPTN dan SBMPTN dan ingin lolos tanpa ada penyesalan atau jika gagal namun akan tetap mempunyai semangat juang, mungkin ceritaku ini bisa menginspirasi kalian :)

Sebelumnya, aku adalah anak dengan IQ pas-pasan dan sama sekali tidak pintar. Bodoh adalah titik tengah otakku. Meskipun banyak orang mengatakan bahwa aku ini cerdas, yaah, memang aku hanya bisa menggunakan "cerdas" itu sebagai tumpuanku dalam bersekolah.

Dimulai sejak SD. Aku bersekolah di MI Islamiyah Madiun. Sekolah setara SD ini memang menjadi favorit di Madiun. Siswa yang disaring masuk pun adalah siswa-siswa yang akan berprestasi nantinya. Bukan aku. Sekali lagi aku tidak termasuk dalam daftar itu. Saat SD aku hanya berfikir untuk melogika sesuatu. Memang terlihat seperti anak yang cerdas bukan? Tapi seluruh mata pelajaran aku tidak pernah bisa. Matematika, Ipa, Bahasa Indonesia, selalu mendapatkan nilai dibawah minimal. Tapi ada satu pelajaran yang aku mampu, Bahasa Inggris. Mulai itu aku selalu mempelajari bahasa inggris dan ogah-ogahan mempelajari pelajaran lain. beberapa kali orang tua harus dipanggil karena kebodohanku. Bukannya bermalas-malasan belajar, tapi setiap kali belajar aku selalu tidak berkonsentrasi yang menyebabkan sulit sekali mencerna pelajaran-pelajaran itu.

Masuk SMP. Aku diterima di sekolah bertaraf internasional namun masuk kelas reguler, itupun aku berada pada posisi 10 paling bawah. Pada waktu SMP tidak jauh beda dengan kehidupanku di SD. Selalu mendapatkan nilai terjelek. Lagi-lagi orang tua harus dipanggil karena kenakalanku dan nilai-nilai ku disekolah yang tidak memuaskan SAMA SEKALI ! Namun di SMP aku selalu belajaar sungguh-sungguh saat peajaran bahasa inggris. Ya, hanya itu peganganku, hanya itu harapanku.

SMA. Masuk tes di SMA RSBI dengan nilai bahasa inggris yang tinggi dan nilai pelajaran wajib yang rendah. Aku sangat bersyukur karena belajar sungguh-sungguh hanya bahasa inggris bisa membuatku mempunyai alasan untuk diterima di sekolah yang luar biasa itu. Mulai dari sini aku belajar bahwa meskipun hanya ahasa inggris yang aku bisa, aku bisa masuk ke sekolah favorit seperti ini. LAGI-LAGI di SMA !! Aku tidak pernah mendapat nilai bagus, nilai selalu hancur, tidak pernah mengerjakan tugas, ulangan selalu remidi, selalu mendapat rangking terbawah dikelas. Gila. Waktu SMA bahkan pernah divonis guru aku tidak bisa naik kelas. BAYANGPUN !! Yang aku bisa hanya bertingkah konyol dikelas agar teman-temanku mempunyai alasan menerimaku menjadi teman mereka, jika tidak mana mungkin mereka mau berteman denganku.

Ketika teman-temanku mulai bercerita tentang Universitas yang mereka idam-idamkan, aku hanya termenung, "kemana aku akan melanjutkan?" "mau jadi apa aku?". Meskipun aku sempat terprovokasi dengan mereka yang mengatakan bahwa, "Hei, univ ini keren, aku mau masuk univ itu biar sukses" "Hei, pasti aku jadi orang hebat kalo masuk univ ini". Yah, aku hanya menelan ludah saat mereka yang pintar bercerita tentang kesuksesan.

Di kelas 11 aku mengikuti kunjungan kampus ke UB, Universitas Brawijaya. Universitas yang teman-temanku idam-idamkan. Sekolah elit yang pasti akan dipuji jika berhasil lolos masuk di universitas itu. Universitas yang patut dibanggakan. Terbesit pikiran aku juga ingin masuk di universitas itu dengan prodi yang agak susah juga, "Ilmu Komunikasi". Namun kandas, aku sudah mencoba untuk membenarkan dan menaikkan nilai-nilaiku agar bisa masuk Universitas kebanggaan itu. Apa daya, aku gagal. Bahkan insiden itu membuatku terkena vonis aku tidak akan naik ke kelas 12. Sekeras aku belajar guna menaikkan nilaiku di sekolah malah membuatku lelah dan akhirnya terkena vonis seperti itu.

Aku mulai lelah, aku mulai gusar, aku mulai hancur.

Akhirnya tuhan memberikan cahyanya melalui ayahku. "Nak, kenapa kamu nggak nyoba di sekolah pariwisata di bali itu?"

Aku tidak yakin. Bahkan sekolah itu tidak terkenal, tidak seperti UB yang wow banget. Aku mulai berfikir, daripada nantinya aku tidak melanjutkan kuliah, apa boleh buat? Aku mulai cek tes yang di ujikan waktu penerimaan. Bahasa Inggris dan Psikotest ! Otakku mulai aktif lagi. Mungkin sekolah ini yang bisa menerimaku yang hanya bisa bahasa inggris. Akhirnya aku meminta persetujuan orang tuaku. KANDAS KAWAN !! Ibuku tidak membolehkanku sekolah di Bali dengan alasan disana pergaulannya jelek. Aku merenung lagi. Aku mencari sekolah yang sejenis. Ketemulah STP Bandung. Ibuku mengiyakan dan ayahku setuju. Meskipun aku sedikit kecewa dan pesimis tidak berhasil masuk ke UB yang aku banggakan itu, aku harus menerimanya.

Waktu kelas 12 seluruh siswa harus mendaftar SNMPTN. Yah, aku yang saat itu tengah hancur karena pesimis tidak akan lolos UB terpaksa mengisi data. Namun malam sebelumnya aku bertanya pada orang tuaku masalah prodi yang aku pilih nanti. Akhirnya dengan melihat kemampuanku sendiri aku memilih UNS Ilmu Komunikasi karena cita-citaku yang kandas, UNS Sastra Inggris karena aku hanya bisa bahasa inggris dan UNAIR Ilmu Komunikasi untuk pilihan mepet karena harus pilih 3. Kenapa aku tidak memilih UB? Aku mengetahui kemampuanku, aku tau batas kemampuanku, kali ini aku tidak menginginkan pujian, aku hanya ingin kejelasaan bahwa aku akan masuk kuliah, aku tidak ingin mengecewakan orang tua, aku tidak ingin kecewa, aku ingin belajar dengan keterbatasan kemampuanku, aku tidak ingin egois, aku tidak ingin sok-sokan. Dan itulah alasan kenapa aku memilih UNS dan UNAIR yang saat itu berada dibawah UB. Toh aku juga pesimis melihat nilai rapotku yang sedang-sedang aja bahkan mengenaskan. Dan nantinya aku tidak akan terlalu jauh untuk jatuh ketika tidak lolos SNMPTN.

UN. Sempat menjadi orang pesimis yang sedang pesimis saat pesimis. Aku hanya bisa menjawab 5 soal matematika !!!!

Namun aku masih bisa lulus UN dengan nilai yang tidak begitu memuaskan namun cukuplah untuk orang bodoh aneh sepertiku. Dan melihat teman-temanku mendapatkan danem yang bagus-bagus, aku hanya bisa mengucapkan selamat kepada mereka :')

Pada saat tes STP Bandung, aku memilih jurusan Studi Destinasi Pariwisata sebagai pilihan pertama karena ibukku menyuruhku memilih S1 dan D3 Manajemen Tata Boga sebagai pilihan ke 2 karena aku hanya bisa memasak. Pada penjelasan akademik datanglah profesor dari SDP dan mengatakan "kalian yang memilih SDP ada sekitar 327 orang. Dan jika kalian berhasil masuk ke prodi SDP kalian adalah orang-orang jenius yang terpilih. Karena SDP hanya menampung 1 kelas dan hanya menerima 30 orang. SDP juga adalah prodi unggulan Pariwisata di STP Bandung". Mendengar pernyataan tersebut aku down lagi. Untungnya pilihan nanti akan bisa diganti pada saat sesi wawancara.

Pada saat sesi wawancara aku mengganti pilihan prodiku ke D3 Manajemen Destinasi Pariwisata dan pada pilihan ke 2 tetap. Pada surat pernyataan tersebut ada opsi yang terlulis "Saya bersedia ditempatkan dimanapun sesuai dengan hasil tes yang keluar dan atas keputusan dosen pewawancara". Aku percaya akan lolos tes dengan kemampuanku entah dimanapun prodiku dan pada akhirnya aku centang pada pernyataan itu. Setelah semua tes berakhir aku hanya bisa pasrah saat itu dan harus percaya bahwa aku akan diterima di STP entah pada prodi apapun.

Pada saat pengumuman Alhamdullillah sekeras-kerasnya bagi Allah yang maha adil yang selalu memberikan petunjuk bagi hambanya yang berusaha. Aku lolos STP Bandung dengan prodi yang mengejutkan ! Ya ! Pilihan pertamaku, pilihan yang aku anggap aku tidak bisa melampauinya, SDP ! Ibu ayahku menangis terharu melihat anaknya yang bodoh ini lolos tes dengan prodi yang sangat sulit ditembus. Dan kabar mengejutkan kembali tersebar ke esokan harinya. Lolos SNMPTN UNS S1 Sastra Inggris. Ini sebuah hadiah yang sangat indah. Dan pada akhirnya aku memilih STP sebagai sekolah lanjutanku dan mengirimkan surat pengunduran diri ke UNS.


INTINYA. :
Bagi kalian yang memilih prodi pada SNMPTN atau SBMPTN, pilihlah yang menurut kemampuan kalian bisa melampauinya. Jangan egois memilih. Agar kalian tidak terlalu jauh untuk jatuh. Pastikan juga restu orang tua. Itulah yang paling penting. Ingat kemampuanmu, ingat kecepatanmu, selalu berikhtiar menyerahkan diri ke Tuhan yang maha adil. Pilihlah prodi yang jarang dipilih, karena pasti lulusannya akan ditunggu-tunggu bagi yang membutuhkan dan lowongan pekerjaan pasti melimpah.

Semangat selalu bagi kalian para pejuang nantinya :) semoga bisa memetik sesuatu dari kisahku :) See you at another level of life :D

Sunday, June 29, 2014

Pemilihan Presiden 2014

Ramai sekarang gencar-gencarnya semua masyarakat Indonesia membicarakan tentang Pemilihan Presiden tahun 2014. Ya, memah hal yang musi dibicarakan sih karena ini menyangkut masalah masa depan bangsa Indonesia kita ini

Tahun ini pemilihan prasiden hanya iikuti 2 kandidat capres dan cawapres. Yaitu,
Nomer Urut 1  : Prabowo Subianto - Hatta Rajasa
Nomer Urut 2 : Joko Widodo - Jusuf Kalla

Nah, untuk itu aku sebagai pemilih yang sah ditanggal 9 Juli itu aku wajib menyumbangkan siapa yang menurutku pasntas dan diperlukan untuk memimpin Indonesia kelak 5 tahun kedepan. Untuk awalnya aku memilih Jokowi tapi setelah dijelaskan oleh temenku akhirnya keputusan akhirku menuju ke Prabowo. Mengapa?

Aku disini memilih Prabowo karena masalah National Border. Menurutku hal inilah yang diperlukan negara ini saat ini. Untuk para pendukung Jokowi yang membaca artikel ini untuk tenang. Disini aku hanya menjelaskan mengapa aku memilih Prabowo dengan sudut pandang keamanan dan keutuhan NKRI.

Dilihat dari latar belakang pak Prabowo adalah militer. Ya, ini yaang berhasil mendoktrinku untuk memilih pak Prabowo. Bahkan aku sempat membaca artikel bahwa jika pak Prabowo berhasil menjadi presiden, akan ada kecanggungan hubungan antara Indonesia dengan Amerika. Karena Prabowo sangat disegani oleh Amerika Serikat. NAH !! inilah kode selanjutnya agar kebusukan Amerika bisa berhenti mengembargo ALUTSISTA (Alat Utama Sistem Persenjataan) Indonesia. Selama ini bangsa kita sudah di embargo pesawat oleh amerika seperti pengadaan pesawat tempur F-16. Amerika memberikan hibahan F-16 ke Indonesia dengan syarat-syarat yang rumit. F-16 yang mereka berikan juga bekas yang harus diganti spare part nya. Ini yang sebenarnya jika kita memandang jangka panjangnya akan merugikan Indonesia karena harus terus membeli spare part pesawat tempur yang high cost.

Denger-denger kalau Prabowo jadi presiden nanti masalah Freeport akan segera dihentikan kontraknya dengan Amerika agar hasil dari tambang Freeport bisa seutuhnya bisa dinikmati oleh bangsa kita sendiri.

DAN

Indonesia terletak di tengah-tengah negara-negara persemakmuran Inggris !! seperti Singapore, Malaysia, Brunei Darussalam, Australia, Filipina, Timor Leste, Papua Nugini. Baca http://id.wikipedia.org/wiki/Negara-Negara_Persemakmuran. Untuk pertahanan atau jika sewaktu-waktu kita ada perang dunia ke 3 (semoga tidak dan hanya untuk berjaga-jaga) Indonesia akan menjadi target utama dalam perang itu. Karena Indonesia yang bukan negara persemakmuran dan kekayaan alam di Indonesia, pasti !! Indonesia akan kembali dijarah negara eropa. Dan jika alutsista kita kebanyakan dari Amerika, alhasil bantuan persenjataan akan dihentikan dan Indonesia akan mudah di lenyapkan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah menyandarkan diri ke Russia. Jangan dilihat bahwa mereka komunis !! Russia memang menganut komunisme tapi disini kita tegaskan untuk bantuan senjata dan alutsista. Russia tidak akan segan segan membantu Indonesia untuk peperangan melawan Amerika atau Inggris karena mereka juga tidak menyukai kedua negara tersebut. Russia juga pernah membantu menggertak Belanda di Papua dengan bantuan 3 kapal induk dan puluhan light battle ship permintaan Soekarno. Dengan begitu kita akan diselamatkan dari ancaman negara Amerika dan Inggris.

Dan itu hanya bisa dilakukan oleh Pak Prabowo karena notabene pak prabowo yang mengerti betul tentang militer.

Yah, itulah mengapa saya memilih Prabowo menjadi Presiden 5 tahun kedepan :)

 

Blog Kawanku

  • *Oleh Kurnia Putri Utomo ( +kurnia putri utomo )* Sabtu, 1 Agustus 2015 pada pukul 05.30 tepat saya mengendarai motor bebek menuju ke warung nasi pecel yan...

Followers

Booo !! Buahahahaha It's Me Vaiz. Powered by Blogger.