Hei guys,hari ini aku hanya ingin menceriatakan tentangku,
hidupku yang mungkin realitanya berbeda dengan orang normal.
Kau tau? Menjadi aneh bagiku hanyalah keseharian yang
normal. Tidak, menurutku realita yang aku jalani memang berbeda. Ayolah apa
salahnya melakukan sesuatu yang menyimpang dengan keseharian orang masa kini. Aku
pernah mendengar tentang orang yang sepertiku menceritakan ketidaksukaannya
saat dia dibilang aneh oleh teman-temannya. Memang itu sedikit menyakitkan
ketika orang lain mengejekmu aneh atau abnormal. Tapi apa salahnya menjadi
seorang yang berbeda realita? Yang aku tau itu hanyalah hal biasa, selama tak
mengganggu orang lain dan selama orang lain menganggap itu lucu tak masalah
bagiku. Entah omongan jelek apa yang akan dilemparkan padaku bahkan sedikitpun
aku tak memperdulikannya. Orang yang mau menerimaku seperti ini adalah memang
benar-benar orang yang membtuhkanku dikemudian hari dan mereka adalah yang
dinamakan teman sejati. Bagaimana bisa aku akan menyia-nyiakan teman yang
seperti itu? Mereka yang tidak mau menerimaku, ya biarkanlah seperti itu. Toh tak
akan ada orang baik jika semua orang baik.
Meskipun saat ini aku sudah mahasiswa, aku masih suka
melakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan. Aku yang mempunyai seribu
macam pikiran ini hanya menginginkan refreshing untuk otakku. Caraku adalah
dengan berlaku sebagai anak kecil. Aku tak malu, aku tak merasa dipermalukan
ketika orang lain menertawakanku. Bagiku itu adalah berkah tersendiri bisa
melihat orang lain tertawa. Karena tertawa dan senyuman yang bisa membuatku kembali
refresh. Entah orang itu yang membenciku, marah padaku, atau musuhku. Selama mereka
tidak diluar batas aku rasa nggak apa-apa.
Aku suka berlarian kesana kemari, aku suka menyimpan sampah
di saku, aku suka makan makanan yang sudah jatuh kelantai, aku suka memakai
tangga daripada eskalator, aku suka melakukan hal aneh, aku suka mengejek
diriku sendiri. Aku hanya ingin membuat orang disekitarku ikut menertawakanku,
tertawa bersamaku, dan aku juga ingin tertawa bersama mereka. Aku tidak tau
kapan aku akan meninggalkan mereka. Aku tidak pintar, aku tidak bisa membantu
mereka daam mengerjakan tugas, aku tidak bisa membuat mereka terkesan padaku. Tapi,
paling tidak aku mau mereka mengingatku. Disaat aku melakukan hal aneh, disaat
aku tertawa. Cukup, cukup dengan itu saja aku merasa lifetimewish ku sudah
terpenuhi.
Kenapa?
Aku orang yang tidak mudah bisa membuat persahabatan tahan
lama. Aku tidak bisa melakukan long distance relationship. Aku adalah yang dari
SD dibenci. Aku merasa sendirian, terkucilkan, terbuang. Lalu aku merasa inilah
satu-satunya cara agar aku bisa diterima di mata mereka. Ya meskipun aku harus
menerima bagian terburuknya bahwa aku akan diremehkan dan di tertawakan. Selama
aku bisa menerimanya, tak masalah bagiku. Jadi.. menjadi aneh tidak seburuk
itu. Menjadi abnormal tak akan jadi masalah selama tak terlalu berlebih.
Realita ku yang berbeda dengan realita mereka. Aku bangga menjadi diriku
sendiri. Bahkan, aku tak merasa iri dengan mereka yang mempunyai sifat yang
lebih keren dariku. Aku hanya harus menjadi diriku sendiri.
:) :) :) It's my life
0 komentar:
Post a Comment